Peluang Usaha Makanan Ringan Rumahan

Anda ingin membuka usaha makanan ringan rumahan atau usaha camilan? Tak mesti harus menyewa atau membeli rumah karena itu sangat mahal. Anda tetap bisa memulai usaha rumahan misalnya membuat keripik atau makanan ringan lain dengan modal tidak lebih dari Rp 100.000,00. Bisnis seperti ini bukan hanya bermodal kecil tapi juga menguntungkan loh, tapi jika Anda membuatnya dalam jumlah yang banyak.

Anda tak perlu untuk membeli alat-alat khusus seperti usaha industri besar. Anda bisa titipkan di warung atau di kantin sekolah dan hasilnya dibagi sesuai dengan persetujuan kedua belah pihak. Biasanya harga jualnya di bawah sepuluh ribu rupiah karena yang dituju adalah masyarakat menengah ke bawah.

Kacang Bawang


Meski hanya kacang bawang yang digoreng, namun makanan ringan rumahan satu ini laris manis di warung dan swalayan. Apalagi saat menjelang lebaran pastinya harganya akan naik. Bagi Anda ibu rumah tangga atau karyawan yang ingin memiliki penghasilan tambahan tak ada salahnya mencoba usaha kacang bawang.

Pembuatannya pun mudah, kacang yang sudah dikupas direndam dengan air garam dan bawang yang sudah dihaluskan. Lalu direndam kurang lebih dua jam. Setelah itu, digoreng bersamaan dengan bawang putih iris di minyak panas. Biasanya kacang bawang dijual Rp 1.000,00/bungkusnya.

Analisa usahanya

Kacang                  Rp 26.000,00/kg x 2 kg = Rp 52.000,00
Minyak                  Rp 15.000,00/lt
Garam                   Rp 1.000,00/bks
Bawang putih         Rp 2.000,00 per siung
Plastik                   Rp 100,00/lembar x 100 lembar = Rp 15.000,00
Total                      Rp 80.000,00

Kacang dijual per bungkus Rp 1.000,00 x 100 bks = Rp 100.000,00

Untung = Harga Jual-Modal
Rp 100.000,00-Rp 80.000,00= Rp 20.000,00

Keripik Singkong


Makanan yang satu ini memang menjadi camilan yang melegenda dan tetap ada. Tak salah jika keripik singkong ini dijadikan makanan ringan favorit, bisa dimakan kapan saja, bahkan bisa dijadikan sebagai pengganti kerupuk.

Membuatnya pun tak terlalu sulit, hanya saja batang singkong terkadang keras sehingga butuh pisau yang tajam. Biasanya untuk membuat keripik yang renyah singkong yang diiris tipis-tipis kemudian direndam dengan air garam dan bawang putih. Setelah itu, digoreng diminyak panas. Setelah matang, keripik singkong ditiriskan agar minyak hilang. Karena minyak yang banyak membuat keripik kehilangan kerenyahan. Setelah keripik dingin baru dimasukkan ke dalam plastik.

Analisa usahanya

Singkong       Rp 2.000,00/kg x 10 kg = Rp 20.000,00
Garam           Rp 1.000,00/bks
Bawang putih Rp 2.000,00/siung
Plastik           Rp 30.000,00/200 lembar
Minyak          Rp 15.000,00/liter
Total             Rp 68.000,00

Keripik dijual per bungkus Rp 1.000,00 x 200 bungkus

Harga Jual Rp 1.000,00 x 200 = Rp200.0000
Keuntungan = Rp 200.000,00 – Rp 68.000,00 = Rp132.000

Keripik Bawang


Keripik bawang, makanan yang dikenal sebagai pengganti kerupuk ini memang enak jika dijadikan pelengkap di saat makan. Tak sedikit pula yang menjadikannya sebagai makanan ringan. Jika Anda ingin membuka usaha ini tentunya menguntungkan. Cara membuatnya pun tak terlalu susah cukup mencampurkan tepung terigu, dua butir telur, garam, bawang putih yang dihaluskan, bawang bombai yang dihaluskan, mentega yang dicairkan dan air secukupnya. Kemudian digoreng dengan minyak panas.

Sama seperti membuat keripik singkong. Setelah matang, sebelum dimasukkan ke dalam kantong plastik, maka minyaknya ditiriskan dan didinginkan terlebih dahulu. Karena membuatnya cukup mudah, harga jualnya tidak terlalu mahal. Sekantong kecil seharga seribu rupiah.

Analisa Usaha

Terigu Sekilo Rp 15.000,00/kg
Bawang Putih Rp 2.000,00/siung
Bawang Bombay Rp 1.000,00/siung x3 = Rp 3.000,00
Mentega Rp 13.000,00/200gr
Garam  Rp 1.000,00/bks
Minyak Goreng Rp 15.000,00/liter
Total Rp 49.000,00

Harga per bungkus Rp 1.000,00 x 60 bungkus =Rp 60.000,00
Keuntungan Rp 60.000,00 – Rp 49.000,00 = Rp 11.000,00

Usus Crispy


Jika biasanya usus ayam yang biasanya dijadikan sebagai lauk kini dimanfaatkan sebagai makanan ringan rumahan. Menjadi usus crispy. Caranya mudah dengan mengukus usus ayam kemudian ditambahkan dengan terigu, tepung beras, telur, bumbu halus (kemiri, bawang putih, merica dan penyedap rasa, dan garam). Setelah itu digoreng hingga crispy.

Makanan ringan ini setelah diolah menjadi mahal. Per bungkusnya dua ribu lima ratus rupiah. Berbeda dengan makanan lainnya yang biasanya hanya seribu per bungkusnya. Berikut analisa usahanya.

1 kg usus Rp 18.000,00
¼ terigu Rp 2.500,00
¼ kg tepung beras Rp 3.500,00
1 butir telur Rp 2.000,00
2 siung bawang putih Rp 500,00
2 butir kemiri Rp 500,00
Minyak Goreng Rp 15.000,00/lt
plastik seperempat  Rp 800 x 10 buah
Total Rp 50.000,00

Harga Jual per bungkus = Rp 20.000,00/250 gram
Maka 1 kg = 4 bungkus x Rp 20.000,00= Rp 80.000,00
Keuntungan Harga Jual-Modal= Rp 80.000,00 – Rp 50.000,00=Rp 30.000,00

Bolu Ngakak


Bagi pencinta bolu pastinya tahu apa itu bolu ngakak. Bolu kukus yang sangat mekar dan jika diperhatikan seperti orang tertawa terbahak-bahak sehingga disebut dengan bolu ngakak. Tak sedikit ibu-ibu yang membuat bolu ini menjadi makanan ringan di rumahnya. Karena membuat bolu ini bisa dibilang lebih mudah dibandingkan brownies atau bolu lainnya. Bisa dibuatnya juga tanpa menggunakan mixer cukup dengan kocokkan biasa.

Analisa Usahanya

Sprite Rp 1.500,00
250 gram terigu Rp 2.500,00
2 butir telur Rp 4.000,00
SP Rp 4.000,00
¼ gula pasir Rp 4.000,00
Pewarna makanan Rp 3.000,00
Cup/pack Rp 5.000,00 (isi 50)
Total Rp 28.000,00

Harga per buah Rp 1.000,00 x 40 = Rp 40.000.00
Keuntungan = Harga Jual-modal
Rp 40.000,00 – Rp 28.000,00 = Rp 12.000,00

Rempeyek Kacang


Dari berbagai jenis makanan ringan di Indonesia, tentunya rempeyek kacang menjadi makanan yang paling digemari. Makanan ringan rumahan ini biasanya dijadikan sebagai pengganti kerupuk atau dimakan sebagai camilan. Makanan yang terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan kacang ini biasa ditemukan di warung makan.

Cara membuatnya pun cukup mudah yakni mencampurkan antara tepung beras, kuning telur, santan, kacang dan beberapa lembar daun jeruk yang telah diiris-iris. Kemudian digoreng dalam minyak panas. Sebelumnya digoreng adonan tersebut ditambahkan bumbu halus seperti bawang putih, bawang merah dan kemiri sangrai.

Analisa Usaha

¼ kg Tepung Beras Rp 4.000,00
1 buah Kuning Telur Rp 2.000,00
Santan Kelapa (½ butir kelapa) Rp 4.000,00
6 lembar Daun Jeruk Rp 1.000,00
¼ kg Kacang Tanah Rp 7.000,00
Minyak Goreng Rp 15.000,00
Plastik Rp 10.000,00
Total Rp 43.000,00

Harga Jual Rp 3.000,00/bks x 30=Rp 90.000,00
Keuntungan = Total Modal-Harga Jual
Rp 90.000,00 – Rp 43.000,00 = Rp 47.000,00

Makaroni


Belakangan ini, banyak orang yang mencari makaroni. Alasannya, karena makanan ini murah, namun berkelas tinggi. Biasanya makanan ini dibuat menjadi makanan super pedas baik dalam keadaan basah (berkuah) maupun kering karena digoreng.

Makaroni berjenis pasta ini biasanya dihidangkan dengan cara direbus dengan menggunakan saus. Biasanya makanan ini disajikan di kafe-kafe. Namun siapa sangka jika makanan yang sedang hits ini bisa Anda coba di rumah. Dan Anda juga bisa pasarkan sendiri di warung. Berikut analisanya

1 kg Makaroni Rp 15.000,00
Bawang Putih 1 siung Rp 2.000,00
Garam secukupnya Rp 1.000,00
Minyak 1 liter Rp 15.000,00
Plastik Rp 3.000,00
Total Rp 36.000,00

Harga Jual =Rp 1.000,00 x 50=Rp 50.000,00
Keuntungan =harga jual – modal
Rp 50.000,00 – Rp 36.000,00 = Rp 14.000,00

Onde-onde


Makanan ringan yang mempunyai kombinasi antara tepung beras dan tepung ketan ini sering kita temukan di toko roti maupun pedagang kaki lima. Tak sedikit juga kaum ibu yang membuat makanan yang berasal dari Tiongkok ini.

Makanan ringan yang memiliki beragam isi seperti kacang hijau, nanas, stroberi, pisang dan buah-buahan lainnya tersebut memiliki peluang usaha yang besar jika dikembangkan.  Cara membuat cukup mudah yaitu dengan menambahkan tepung sagu, telur, gula pasir, vanili, garam dan air hangat secukupnya.

Analisa Usaha

1 kg Tepung Ketan Rp 18.000,00
250 gram Tepung Sagu Rp 4.500,00
1 butir Telur Rp 2000,00
250 gram Gula Pasir  Rp 4.500,00
Vanili secukupnya  Rp 1.000,00
Total Rp 30.000,00

Harga jual  Rp 500,00/buah x 100 = Rp 50.000,00
Keuntungan = Harga jual-Modal
Rp 50.000,00 – Rp 30.000,00 = Rp 20.000,00

Singkong Keju


Singkong keju memang makanan ringan namun menjadi makanan yang mengenyangkan. Sebelum dikombinasikan bersama keju, singkong memang sudah menjadi camilan walapun tak seenak dan semahal ketika dikombinasikan bersama keju.

Cara membuatnya yaitu dengan mengukus singkong dan kemudian setelah agak empuk dan berwarna kering. Kemudian angkat ditambahkan dengan bumbu halus (bawang putih dan garam). Direndam hingga beberapa saat kemudian goreng kembali. Dan setelah empuk, singkong tersebut digoreng hingga garing dan kemudian ditaburkan dengan keju parut.

Analisa Usaha

Singkong  1 kg Rp 2.000,00
Garam Rp 1.000,00
Keju Parut Rp 15.000,00
Bawang putih Rp 1.000,00
Total Rp 19.000,00
Harga jual Rp 1.000,00/buah x 30 = Rp 1.500,00 = Rp 45.000,00

Keuntungan

Harga jual – Harga jual – modal = Rp 45.000,00 – Rp 38.000,00 = Rp 7.000,00

Note: semua gambar hanya sebagai ilustrasi. Analiisa usaha tdk menggunakan kemasan seperti pada gambar

#peluangusaha #makananringan

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Jalan Setapak

Jenis-jenis Benang Rajut dan Kegunaanya

Permainan Dam Daman