Mengatasi Kebiasaan Susah Bangun Tidur di Pagi Hari



Susah bangun tidur di pagi hari menjadi masalah bagi banyak orang. Tubuh terasa lemas ditambah mata seperti dilem, membuat bangun tidur sangat berat dilakukan. Susah bangun tidur bisa diatasi dengan mengubah gaya hidup.

Pernah mengalami pasang banyak alarm dengan suara lantang, tapi tetap susah dan malas bangun tidur? Susah bangun tidur tak hanya membuang-buang waktu, tapi juga dapat membuat Anda terlambat beraktivitas. Beberapa langkah di bawah ini mungkin bisa membantu Anda mengatasi kebiasaan susah bangun tidur.

Kenali Jam Tubuh Sendiri

Tubuh memiliki mekanisme biologis untuk mengatur waktu tidur. Untuk memberi sinyal bahwa tubuh butuh istirahat, suhu tubuh akan menurun dan detak jantung melambat.  Selain itu, tubuh akan melepaskan melatonin ke dalam aliran darah setidaknya 1 atau 2 jam sebelum jam tidur biasa Anda. Proses ini akan mencapai puncaknya pada pukul 3-4 pagi. Setelah itu, tubuh akan memulai proses bangun tidur. Pada pukul 4-6 pagi, kebanyakan orang justru sedang tidur dengan lelapnya. Bangun tidur pada jam-jam tersebut pun terasa sangat sulit.

Jika jadwal tidur Anda kacau atau tidak konsisten, selama ini mungkin Anda kesulitan untuk tidur secara alami. Untuk bisa mengatasi susah bangun tidur, Anda harus bisa tidur dengan mudah. Caranya dengan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap harinya, dengan durasi tidur antara 7-8 jam. Contohnya, jika Anda harus bangun pada pukul 05.00, usahakan untuk mulai tertidur jam 9 malam. Lakukan hal ini secara konsisten (bahkan pada akhir pekan) selama beberapa minggu agar tubuh terbiasa.

Namun, ada juga orang yang kebutuhan waktu tidurnya kurang atau lebih dari 8 jam setiap hari. Pola tidur tubuh setiap orang berbeda, sehingga disarankan untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan masing-masing.

Miliki Tekad

Agar bangun pagi tidak terasa sulit, coba tanamkan dalam-dalam kenapa Anda harus bangun pagi. Apakah Anda harus bekerja? Mengurus dan mengantar anak ke sekolah? Meluangkan waktu untuk sarapan sambil berbincang dengan keluarga? Olahraga? Atau berbagai alasan lainnya?

Tekad yang kuat ibarat alarm alami. Jika punya tekad yang kuat ditambah tubuh sudah terbiasa, Anda tidak akan susah bangun tidur.

Jangan Sentuh Tombol Snooze Alarm

Atur alarm agar Anda bangun di menit-menit akhir supaya tidak tergoda untuk tidur kembali. Jika jarak alarm dan Anda sangat dekat hingga tombol snooze bisa dijangkau dengan sangat mudah, Anda pasti akan tertidur kembali selama beberapa menit.

Anda disarankan untuk menaruh alarm jauh dari tempat tidur, karena saat alarm berbunyi, Anda terpaksa harus bangun dan berjalan untuk mematikannya. Namun bila Anda benar-benar kesulitan bangun meski sudah memasang banyak alarm dengan suara kencang, minta bantuan keluarga atau teman untuk membangunkan hingga Anda benar-benar terbangun.

Olahraga

Untuk meningkatkan kualitas tidur agar tidak perlu susah bangun tidur, Anda disarankan rutin berolahraga. Pilih olahraga aerobik, seperti jogging, berenang, atau berjalan santai. Anda juga dapat mencoba olahraga ringan di tempat tidur dengan gerakan berikut:


  • Berbaringlah dengan posisi kaki lurus dan lengan berada di samping tubuh.
  • Tarik napas dalam-dalam, dan angkat kaki kanan sehingga kaki dan pinggul membentuk sudut 90 derajat sambil mengembuskan napas.
  • Perlahan turunkan kaki dan lakukan hal yang sama dengan kaki kiri. Lakukan sebanyak dua set, dengan masing-masing kaki sebanyak 10 kali per set.


Anda juga bisa melakukan olahraga di malam hari, namun berikan jarak minimal 2 jam antara waktu olahraga dan jam tidur Anda. Olahraga dapat membantu tidur menjadi lebih nyenyak sehingga Anda pun tidak susah bangun tidur.

Evaluasi Tidur

Gangguan tidur seperti sleep apnea, dan masalah kesehatan seperti alergi atau depresi, bisa menyebabkan kualitas tidur terganggu. Tak peduli seberapa besar usaha untuk tidur dan bangun tidur tepat waktu, Anda akan tetap merasa lelah di pagi hari dan mengantuk sepanjang hari. Untuk itu, dianjurkan berkonsultasi dengan dokter agar masalah-masalah ini dapat ditangani.

Usaha agar dapat bangun tidur tepat waktu bisa dimulai dari malam sebelumnya. Jika Anda benar-benar berkeinginan kuat, kebiasaan susah bangun tidur dapat diatasi. Namun, jika pada saat bangun tidur Anda merasa sakit kepala, lemas, atau tidak bertenaga sama sekali, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter, karena itu bisa saja merupakan gejala penyakit tertentu.

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Jalan Setapak

Jenis-jenis Benang Rajut dan Kegunaanya

Permainan Dam Daman