Menghitung Kadar Kolesterol
Berapakah kadar kolesterol yang normal? Apa pengaruhnya jika kolesterol itu normal atau tinggi? Makanan apa yang dikonsumsi agar kolesterol normal? Berapa bulan sekali perlu memeriksakan kadar kolesterol?
Kolesterol adalah lemak dalam darah yang bisa meningkat terutama karena pengaruh makanan yang mengandung lemak atau kolesterol tinggi. Misalnya segala bentuk jeroan.
Kadar normal kolesterol dalam tubuh seseorang adalah 50-200 mg/dl. Bila kadar kolesterol kurang dari 30 mg/dl penurunannya sebaiknya dengan diet rendah kolesterol saja bila tidak terdapat kelainan jantung. Tapi memang, bila kadar kolesterol lebih besar dari 240 mg/dl, harus waspada karena peningkatan kolesterol dalam darah merupakan salah satu faktor resiko penyakit jantung koroner.
Jika itu terjadi, pada akhirnya bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, terutama yang ada di jantung. Inilah salah satu faktor yang menyebabkan penyakit jantung koroner. Karena itulah, kolesterol ini perlu mendapat perhatian khusus, mengingat dampak yang ditimbulkannya pada kesehatan. Salah satu hal yang bisa dijadikan tanda adalah berat badan. Maksudnya, bagi seseorang yang memilik berat badan di atas normal atau umur di atas 30 tahun sebaiknya melakukan medical check up. Cara ini perlu ditempuh untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh.
Diet rendah kolesterol dapat dilakukan dengan jalan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tidak jenuh. Misalnya kacang tanah, minyak biji bunga matahari, minyak jagung dan kacang kedelai. Selain itu, sebaiknya menghindari makan makanan yang dimasak dengan cara digoreng. Bila diketahui kolesterol tinggi, sebaiknya diet selama tiga bulan dan memeriksa ulang kolesterol darah. Bila masih tinggi, berobatlah ke dokter.
Kolesterol adalah lemak dalam darah yang bisa meningkat terutama karena pengaruh makanan yang mengandung lemak atau kolesterol tinggi. Misalnya segala bentuk jeroan.
Kadar normal kolesterol dalam tubuh seseorang adalah 50-200 mg/dl. Bila kadar kolesterol kurang dari 30 mg/dl penurunannya sebaiknya dengan diet rendah kolesterol saja bila tidak terdapat kelainan jantung. Tapi memang, bila kadar kolesterol lebih besar dari 240 mg/dl, harus waspada karena peningkatan kolesterol dalam darah merupakan salah satu faktor resiko penyakit jantung koroner.
Jika itu terjadi, pada akhirnya bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, terutama yang ada di jantung. Inilah salah satu faktor yang menyebabkan penyakit jantung koroner. Karena itulah, kolesterol ini perlu mendapat perhatian khusus, mengingat dampak yang ditimbulkannya pada kesehatan. Salah satu hal yang bisa dijadikan tanda adalah berat badan. Maksudnya, bagi seseorang yang memilik berat badan di atas normal atau umur di atas 30 tahun sebaiknya melakukan medical check up. Cara ini perlu ditempuh untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh.
Diet rendah kolesterol dapat dilakukan dengan jalan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tidak jenuh. Misalnya kacang tanah, minyak biji bunga matahari, minyak jagung dan kacang kedelai. Selain itu, sebaiknya menghindari makan makanan yang dimasak dengan cara digoreng. Bila diketahui kolesterol tinggi, sebaiknya diet selama tiga bulan dan memeriksa ulang kolesterol darah. Bila masih tinggi, berobatlah ke dokter.
Comments
Post a Comment