Mengenal Batu Permata

Batu permata tidak hanya menakjubkan, namun juga sangat menarik! Batu permata adalah mineral atau bahan alami yang cukup tahan lama untuk diukir, dipoles dan dipotong untuk membuat potongan-potongan indah dari sebuah perhiasan dan hiasan yang berkilau. Berlian, ruby, emerald dan safir dianggap batu mulia, sedangkan batu-batu yang lain dianggap semi mulia, namun semua sangat indah.
Ketika memilih batu permata untuk perhiasan, warna yang eye catching umumnya fitur fisik yang paling menonjol. Setiap batu memiliki struktur kristal yang unik dan bagaimana komposisi ini berinteraksi dengan cahaya menentukan sifat optik dari setiap permata dan penampilan warnanya. Ini adalah keunikan dan sifat organik dari batu permata yang membuat mereka begitu berharga untuk dimiliki.
Ada banyak tradisi yang terkait dengan penggunaan dan pemberian batu permata meskipun ini dapat berbeda oleh sebab budaya dan asal-usul yang tidak diketahui. Misalnya, banyak yang percaya bahwa batu permata batu akik melindungi terhadap mata setan dan mutiara untuk kesehatan, kekayaan dan keberuntungan.
Berikut beberpa jenis batu permata

Aquamarine
Serbaguna dan populer. Digunakan dalam banyak desain. Aquamarine adalah pilihan yang lebih terjangkau untuk batu permata biru daripada safir. Aquamarine muncul dalam nuansa biru dengan cyan dan hijau, perbedaan halus di dalamnya, membuatnya menjadi batu permata yang sempurna untuk dipadukan dengan hampir semua skema warna yang ada.     

Lazuli
Lazuli tidak selalu dianggap sebagai batu permata perhiasan, namun karakteristik batu yang berwarna biru tua ini mempunyai banyak daya tarik bagi pecinta biru.

Safir 
Safir ada dalam pikiran kebanyakan orang ketika mereka memikirkan sebuah batu permata biru. Batu permata biru tua yang indah adalah pilihan yang abadi. Terlihat hampir di semua desain, baik dipasangkan dengan berlian di cincin pertunangan atau dalam kalung emas mewah dalam desain modern atau tradisional.

Tanzanite
Ketika tanzanite pertama kali ditemukan, banyak yang keliru dan menyangka itu safir karena nuansa biru ekstremnya. Tanzanite ini biasanya dipanaskan untuk mengintensifkan warna dan benar-benar eye catching untuk setiap koleksi perhiasan atau untuk menandai kesempatan extra spesial.

Topaz
Biru adalah warna yang paling populer dalam berbagai macam batu permata Topaz dengan berbagai warna dari langit biru. Topaz mulai dengan tidak berwarna, kemudian mengalami proses difusi, panas pada permukaan batu memberikan efek, warna eye catching.  

Turquoise
Turquoise adalah batu permata yang indah. Dalam nuansa biru tropis, dengan spesimen yang berada dalam range dari pucat sampai tebal atau bahkan sedikit pada sisi kehijauan. Turquoise bermunculan dalam desain perhiasan yang lebih inovatif tapi juga sering digunakan dalam aksesoris fashion. 

Ruby
Ruby adalah ikon batu permata merah meskipun ruby sering muncul dalam warna merah mencolok, ruby berkisar dalam nuansa dari merah gelap menjadi merah muda, dengan warna yang lebih dalam yang lebih tinggi nilainya. Ruby secara teknis memiliki komposisi mineral yang sama seperti safir dan hanya berbeda dalam warnanya.

Garnet
Garnet sebenarnya terdiri dari enam jenis, dengan komposisi kimia yang mirip. Anda akan menemukan garnet dalam warna merah dan juga hijau dan pink gelap.

Fire Opal
Fire opal adalah batu permata merah oranye. Berbeda dengan jenis oal pada umumnya, fire opal bisa tembus pandang dan mempunyai bentuk jelas dari warna-warna didalamnya, kehangatan cerah dan energi yang berapi-api..

Emerald atau Zamrud
Emerald adalah batu permata hijau yang utama. Meskipun sering dianggap sebagai batu permata dengan warna terang, warna hijau klasik, dalam kenyataannnya zamrud ada dalam berbagai nuansa warna hijau,  mulai dari ringan dan cerah sampai dengan hijau kebiruan yang mendalam.

Peridot
Rona dan kecantikan Peridot kadang-kadang menyebabkan banyak orang menjadi bingung dan menyangka  zamrud. Peridot memiliki warna dari warna hijau kekuningan dampai hijau segar dan nuansa hijau zaitun.

Tourmaline
Tourmaline ada dalam berbagai macam warna, membuatnya menjadi favorit desainer perhiasan dan batu yang memiliki warna untuk semua orang. Hijau bukan satu-satunya warna yang populer, yang lainnya termasuk merah, pink, biru, ungu dan hitam. Tourmaline dapat menampilkan beberapa warna di batu yang sama.

Tsavorite dan Demantoid
Meskipun mereka secara teknis termasuk keluarga garnets yang berbeda, spektrum warna mereka tumpang tindih. Tsavorites biasanya hijau sangat terang (lebih dekat ke emerald) sementara demantoids memiliki warna sedikit lebih gelap, warna kuning berumput.

Alexandrite
Alexandrite adalah batu permata langka yang muncul dengan warna hijau di siang hari yang cerah dan ungu dalam cahaya rendah. Karena begitu langkanya, beberapa perhiasan dibuat dengan menggunakan versi sintetis dari alexandrite.

Jade atau Giok
Jade dalam range warna dari emerald sampai abu-abu hijau sampai berbintik hijau dan putih dan juga dalam warna yang lebih jarang ada yaitu dalam nuansa kuning, pink, lavender dan hitam. Batu permata yang memiliki makna budaya dan sejarah yang kuat di Cina, jenis yang paling berharga adalah 'Imperial Jade'  yang menggambarkan warna hijau emerald. Jade sangat tahan lama, membuatnya menjadi pilihan yang cocok untuk perhiasan kasual dan pakaian sehari-hari.

Labradorite
Batu labradorite bisa digambarkan sebagai batu dengan warna yang lebih abu-abu daripada hijau tetapi batu ini memiliki dasar hijau abu-abu buram yang pada cahaya tertentu menunjukkan efek pelangi menyolok. Labradorite kadang-kadang disebut 'Black Moonstone' atau 'Falcon's Eye' dan pilihan populer dalam desain perhiasan.

Amazonite
Mirip dengan Jade dan Turquoise. Amazonite mempunya warna buram, kebiruan hijau terang, hampir seperti
Turquoise dalam warnanya.

Dengan begitu banyak corak dan jenis batu permata untuk dipilih, Anda pasti menemukan satu (atau beberapa!) untuk dicocokkan dengan gaya pribadi Anda.

 

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Jalan Setapak

Permainan Dam Daman

Jenis-jenis Benang Rajut dan Kegunaanya