FLOWER BATH THERAPY


Bunga di kenal sebagai simbol kecantikan wanita, karenanya tidaklah mengherankan jika terapi mandi dengan bunga sudah dikenal sejak beberapa abad lampau sebagai sarana untuk mempercantik diri. Bahkan air hasil sulingan bunga-bungaan seperti mawar, melati, lavender telah dikenal sejak jaman Mesir serta Romawi kuno. Di Eropa pada abad pertengahan air lavender digunakan untuk mensucihamakan udara serta pakaian sehingga penggunanya terhindar dari wabah pes yang sedang berjangkit di masa itu. Sampai saat ini bunga masih digunakan  sebagai sarana penunjang kesehatan, di mana ramuan beragam bunga ini disebut dengan nama Bach's Flower Remedy.
Terapi kecantikan pun  menggunakan sari bunga karena sari maupun aroma bunga ini terbukti khasiatnya untuk kulit, terutama untuk melembutkan serta memberikan perasaan relaks. Berikut tahap terapi mandi bunga:
  1. Terapi mandi bunga ini di awali dengan pembersihan yang pada mandi bunga disebut hydropil. Pembersihan ini menggunakan air hangat agar kulit menjadi lebih bersih, juga agar manfaat terapi ini dapat lebih optimal pada kulit karena tidak terhalang oleh timbunan kotoran maupun minyak yang ada pada kulit.
  2. Kulit tubuh digosok menggunakan scrub. Gosokkan scrub dengan seksama (biasanya menggunaan gerakan melingkar) pada seluruh bagian tubuh terutama bagian tubuh yang kasar  seperti belakang leher, siku dan lutut hingga kulit yang menebal tersebut ikut luruh selama 30 menit.
  3. Gunakan streaming/penguapan, yaitu dengan memasukkan tubuh pada semacam alat tertutup yang memancarkan uap air dengan temperatur hangat selama 10 menit.
  4. Setelah usai, lakukan pemijatan untuk melancarkan peredaran darah. Untuk memudahkan pemijatan sekaligus menghaluskan kulit gunakan massage oil/minyak pemijatan yaitu berupa minyak zaitun, yang kemudian dicampur dengan aromatic oil yaitu minyak bunga seperti rose oil (minyak mawar), jasmine oil (minyak melati) maupun minyak kenanga. Lakukan selama kurang lebih satu jam.
  5. Setelah selesai, gunakan masker tubuh (body mask) untuk mengencangkan kulit tubuh sekaligus membersihkan kulit tubuh dari sisa-sisa minyak yang digunakan pada pemijatan tadi. Oleskan dan tunggu sampai masker mengeras. Diamkan selama 30-45 menit.
  6. Barulah dimulai tahap perendaman dengan bunga. Gunakan air hangat, kemudian campur dengan minyak essential sari bunga. Sesuaikan dengan jens kulit tubuh Anda misalnya minyak essential melati dan kenanga untuk jenis kulit normal atau mawar untuk kulit kering. Tetaplah berendam selama 20 menit.
  7. Setelah selesai, keringkan tubuh. Lakukan latihan pernapasan maupun meditasi agar tubuh benar-benar terasa nyaman dan pikiran juga santai. Akhiri semuanya dengan minum teh jahe hangat.

Tips 
  1. Hindari terapi bila sedang hamil atau sedang menstruasi, terutama pada hari pertama, karena pijatan yang dilakukan selain tidak akan terasa nyaman juga dikhawatirkan mengakibatkan efek samping yang tidak menyenangkan.
  2. Jika punggung sedang berjerawat laukan srub dengan hati-hati agar kulit punggung tidak semakin teriritasi.
  3. Jika kulit cenderung mudah teriritasi maupun alergi, pilih minyak aromatik maupun minyak essential yang sesuai untuk kulit.   

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Jalan Setapak

Jenis-jenis Benang Rajut dan Kegunaanya

Permainan Dam Daman