Menuangkan Kreativitas Dalam Hobi Memotret

Mulai dari dalam rumah sampai ke jalan-jalan kita banyak menemui karya foto. Bungkus pasta gigi, sabun, kalender meja, sampul buku sampai dengan pajangan di dinding hampir semua adalah foto. Spanduk promosi, baliho besar tidak terlepas dari unsur fotografi baik berupa foto manusia, binatang, tumbuhan maupun obyek yang lainnya.
Ada hal-hal menarik yang bisa dilakukan dari hobi yang satu ini. Kita bisa mendokumentasikan berbagai macam kegiatan di sekitar kita, misalnya study tour, acara di sekolah, di kantor, pernikahan sahabat atau saudara, ulang tahun, lomba-lomba di acara 17 Agustus-an... dan memotret obyek pemandangan alam sebagai salah satu cara kita menikmati karya agung Sang Pencipta. Bila ditekuni bisa pula menjadi bisnis dan menghasilkan uang.
Apabila kita ingin menekuni hobi ini sebagai sebuah profesi, tentu saja kita perlu mengenal segala hal tentang fotografi. Dari mulai mengenal dan memilih kamera, mengenal dan menempatkan obyek, serta tehnik fotografi itu sendiri, dan membutuhkan pengalaman serta latihan. Banyak berlatih dengan momentum berbeda misalnya banyak share di komunitas fotografer, berlatih memotret obyek-obyek di sekitar seperti pemandangan, orang-orang atau kegiatan dalam keluarga kita, pernikahan atau prewedding. obyek outdoor atau indoor dan lainnya.
Untuk menjadi handal dan memiliki high quality sangat membutuhkan banyak kesabaran, mata artistik, teknis know hows dan tentu saja berlatih. Cara paling efektif untuk mengembangkan minat adalah dengan membaca buku-buku panduan fotografi dan kisah tokoh-tokoh fotografer terkenal serta bergaul dengan pemotret atau bergabung dalam sebuah komunitas dengan hobi yang sama. Jika beberapa kali belum bisa menghasilkan gambar yang baik, jangan cepat menyerah. Ketrampilan fotografi baru bisa dikuasai jika sering belajar dan rajin berlatih. Seseorang bisa dengan mudah melakukan pemotretan dengan kamera digital, namun apa itu diafragma dan penggunaannya, kepekaan film, tehnik pencahayaan, komposisi gambar dan hal-hal mendasar lainnya harus dipelajari dan dikuasai sebagai bekal pengetahuan dan ketrampilan bagi yang ingin menekuni fotografi.
Setiap orang sebenarnya dapat mempelajari teknik fotografi dan menjadi fotografer. Apakah akan berlanjut menjadi profesional atau hanya sekedar hobi, bergantung pada kemauan dan bakat yang mendasari diri seseorang tersebut. Sekedar menuangkang hobi itu pun sudah merupakan sesuatu yang patut disyukuri, karena kita telah menuangkan kreativitas dalam sebuah hasil potret yang dapat bercerita tentang sebuah keadaan kepada orang lain yang tidak turut serta dalam situasi tersebut.