Berlatih Beladiri Wing Chun ala Bruce Lee


Maskapai Hong Kong Airlines mengajari para pramugarinya berlatih beladiri Wing Chun ala Bruce Lee. Hal ini untuk mengantisipasi penumpang China yang sering mengamuk di bandara. Saat mengamuk, mereka kadang sampai memukul!
Pada bulan Maret, Graham Fewkes, seorang pengusaha Inggris yang tinggal di Hong Kong, kepada South China Morning Post, mengatakan dirinya melihat seorang penumpang menyerang pramugari pada penerbangan yang delay ke Pulau Sanya. Para penumpang lainnya justru bertepuk tangan saat orang itu memukulnya.
Menurut maskapai Hong Kong Airlines, rata-rata terjadi tiga kali insiden kekerasan tiap minggu pada staff dan kru pesawatnya. Untuk itu, pramugari Hong Kong Airlines diharuskan ikut pelatihan Wing Chun.

Apa sebenarnya Wing Chun itu?

Wing Chun (mandarin: 詠春; pinyin: yǒng chūn; secara harfiah berarti "nyanyian musim semi" atau mandarin : 永春; secara harfiah berarti "musim semi abadi"), juga dieja sebagai Ving Tsun atau Wing Tsun adalah seni bela diri Cina dan bentuk bela diri yang mengkombinasikan penyerangan dan pergulatan dan spesialisasi di pertarungan jarak dekat, seperti pukulan atau tangkisan. Ilmu beladiri ini dipopulerkan kembali oleh tokoh beladiri Hong Kong yang legendaris bernama Ip Man dan muridnya Bruce Lee.
Wing Chun adalah sebuah bentuk seni bela diri yang sangat unik, spesialisasi pada pertarungan jarak dekat, memakai pukulan cepat dan tendangan dengan pertahanan yang ketat serta ketangkasan gerak kaki untuk mempercepat gerak maju. Wing Chun yang efektif dapat dicapai dengan kordinasi antara serangan dan pertahanan yang serentak dan serangan balik.
Praktisi Wing Chun harus belajar untuk melontarkan jumlah energi yang tepat dengan keadaan santai. Guru Wing Chun yang baik akan mengajarkan muridnya untuk mengatasi serangan dengan mengatur posisi dan struktur tubuh daripada menghadapi langsung. Gaya Wing Chun meliputi tendangan, menangkis, serangan beruntun, tinju, menjebak dan mengontrol teknik sebagai bagian dari pertarungan.
Pelatihan pertama adalah latihan Kuda-kuda tetap atau kuda-kuda netral (neutral stance). Dalam teknik ini, dilatih kekuatan jari kaki, telapak Pisau kaki , samping kaki, paha, tulang belakang, tulang ekor, kestablian, serta kordinasi otot. Kuda-kuda ini bila terus dilatih akan meningkatkan teknik fleksibilitas teknik langkah, sehingga badan semakin ringan. Bentuk kuda-kuda depan (front stance) bertumpu pada kaki belakang, bentuknya mirip dengan kuda-kuda San Zhan / Sam Chien, disebut juga kuda-kuda tipu atau kuda-kuda kucing (dalam bahasa Jepang disebut Neko Ashi Dachi).
Ada 3 macam pergeseran kuda - kuda dalam wing chun (mandarin : Hang Ma) diantaranya :
  • Hang Ma di tempat ( One Spot Body Movement Step ). Pada style ini, Hang Ma menitik beratkan pada salah satu titik di salah satu kaki, dimana pusat pergeseran paling besar adalah di pinggang. Pada Hang Ma ini, sangat ditekankan pada rotasi di pinggang. Hang Ma ini sangat berguna pada pertarungan, dimana kita bisa langsung memutar badan ke arah lain tanpa bertukar tempat. Contoh, saat kita sedang menghadapi lawan di sebelah kiri, maka jika ada penyerang dari sebelah kanan, kita langsung beralih ke sebelah kanan, begitu juga saat posisi depan dan belakang.
  • Hang Ma maju dan mundur satu kaki ( Same Leg Body Movement Step ).  Pada style ini, kita bisa bergerak dalam kondisi menyerang, dimana seperti style pada beberapa macam beladiri, waktu kita maju, kaki depan maju dahulu, waktu mundur, kaki belakang mundur dahulu, waktu ke kiri, kaki kiri dahulu, dan waktu ke kanan, kaki kanan duluan.
  • Hang Ma Ganti Kaki (Change Leg Body Movement Step ) atau Biu Ma (thursting step). Pada style ini kita bisa bergerak menyerang, bertahan ataupun melakukan serangan sembari bertahan. Sebenarnya masih ada satu lagi posisi kaki, yaitu posisi berdiri satu kaki, namun kebanyakan posisi ini hanya untuk latihan atau pun pada posisi tertentu. latihan posisi ini sangat berguna saat bertarung di tempat yang tidak rata. Aplikasi latihan ini akan bermanfaat saat kita melatih teknik kedua yaitu Chum Kiu dan latihan tenaga Biu Ji.
Bruce Lee sendiri pada awalnya belajar wing chun, kemudian memodifikasinya menjadi Jet Kunee Do. Meski demikian ciri-ciri Wingchun masih melekat juga pada tehnik yang digunakan. Prinsip cepat - tepat sasaran namun mematikan menjadi pokok dalam tehnik wing chun.
Pelatihan Wing Chun diharapkan bisa memberikan rasa aman, juga dapat memberikan efek jera dan peringatan agar orang lain tidak bisa berbuat semena-mena apalagi melakukan tindak kekerasan.
Jika maskapai Hong Kong Airlines mengharuskan pramugarinya ikut pelatihan Wing Chun, ada baiknya pramugari Indonesia mengikuti langkah tersebut, mengingat beberapa waktu lalu juga pernah terjadi insiden kekerasan pada pramugari salah satu maskapai di Indonesia. Dan mungkin ada baiknya pula wanita Indonesia mulai belajar tehnik-tehnik beladiri untuk memberi rasa aman pada diri dan memberikan efek jera dan peringatan pada orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang biasanya sering terjadi pada wanita saat berada di tempat umum.


Comments

Popular posts from this blog

Membuat Jalan Setapak

Jenis-jenis Benang Rajut dan Kegunaanya

Permainan Dam Daman