Memilih dan Merawat Tas Kulit


Tas kulit asli, terutama yang terbuat dari kulit reptil seperti ular, biawak, dan buaya, biasanya dijual dengan harga mahal.
Tas kulit yang legal adalah yang memiliki logo "CITES" di bagian belakang merek tas. CITES (The Convention on Internasional Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) adalah sebuah perjanjian internasional antar pemerintah. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa perdagangan internasional spesimen satwa liar dan tumbuhan tidak mengancam kelangsungan hidup mereka.
Dengan sertifikasi tersebut artinya produsen tas telah mendapat izin resmi dari pemerintah untuk memproduksi tas dari kulit asli. Penggunaan bahan kulit ini dianggap tidak melanggar aturan mengenai bahan baku yang ramah lingkungan, sehubungan dengan reptil (atau binatang lain) yang kulitnya digunakan untuk bahan baku tas tersebut. Tidak semua pengusaha tas kulit memiliki izin resmi dari pemerintah.
Selain mengecek sertifikasi CITES, bisa memilih tas kulit dari aromanya. Jika tas kulit berbau amis, sudah pasti proses penyamakannya kurang sempurna. Itu berarti produknya kurang berkualitas.
Tas kulit yang terbuat dari kulit reptil juga perlu dirawat agar lebih tahan lama. Berikut  beberapa tips merawat tas kulit:
  • Simpan tas dalam kantung berbahan kain, lalu digantung. Tas sebaiknya tidak dilipat agar tidak mengubah bentuknya.
  • Jangan pernah menumpuk tas kulit, baik dengan tas yang lain, atau dengan benda lainnya
  • Jaga agar tas kulit Anda tidak pernah terkena air dan minyak, karena air dan minyak dapat merusak kulit. Jika sudah terlanjur terkena air, gantung tas agar terkena angin dan kering dengan sendirinya, atau bisa dilap dengan lap kering (jangan digosok).  
  • Cara membersihkan tas kulit cukup dengan sikat yang biasa Anda gunakan untuk menyikat sepatu, lalu bersihkan bagian tas yang kotor dengan perlahan.
  • Menghindari atau membersihkan tas dari jamur yang disebabkan udara lembab. Coba kasih silica gel (cari di apotek) saja di dalam Tas Impor dan sepatu supaya tidak jamuran.
  • Kalau yang berjamur di bagian dalam coba bersihkan pakai sikat halus Baru kemudian lap dengan lap yang kering. Jangan lupa, yang jarang dipakai dan disimpan dilemari, diangin-anginkan supaya tidak lembab dan jamuran.
  • Pakai silica gel memang efektif, bisa juga ditambah dengan pemakaian produk anti lembab yang bisa ditaruh di dalam lemari. Produk ini gunanya untuk menyerap lembab di dalam lemari.
  • Jangan memaksakan memasukkan benda yang terlalu banyak ke dalam tas. Selain bisa merusak retsleting, bentuk tas juga bisa berubah

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Jalan Setapak

Jenis-jenis Benang Rajut dan Kegunaanya

Permainan Dam Daman