Isolasi Sosial Bisa Memperpendek Umur

Merasa kesepian tampaknya berjalan seiring dengan keadaan terisolasi, tetapi berdasarkan penelitian ada perbedaannya.

Bukan rahasia bahwa orang-orang yang terisolasi secara sosial, cenderung berada pada resiko lebih besar  dalam masalah kesehatan, mulai dari gangguan mood seperti depresi sampai stress -yang berhubungan dengan kondisi kronis seperti penyakit jantung.

Tetapi perasaan kesepian, meskipun sering dikaitkan dengan isolasi, tidak signifikan dikaitkan dengan resiko kematian ketika faktor-faktor lain diperhitungkan. Mengubah persepsi kesepian tidak mungkin bekerja, jika masalah yang sebenarnya adalah tidak memiliki teman atau keluarga yang bisa memberikan dukungan.

Beberapa penjelasan untuk resiko kesehatan terkait dengan isolasi. Pertama, mungkin berarti tidak ada orang lain yang menyadari tanda-tanda pertama dari penyakit atau memburuknya gejala penyakit, yang dapat menunda perhatian medis dan menyebabkan kematian lebih awal.

Tapi yang lebih penting, kontak sosial dapat memiliki efek fisiologis yang mendalam. Misalnya, cukup memegang tangan orang yang dicintai, itu menurunkan tekanan darah dan mengurangi rasa sakit. Studi menunjukkan bahwa kurangnya kasih sayang berhubungan dengan tingginya tingkat hormon stress dan peradangan. Kontak sosial itu sendiri juga mungkin memiliki konsekuensi biologis tertentu yang penting untuk pemeliharaan kesehatan.

Tetapi terlepas dari apakah itu adalah isolasi fisik dari individu atau kesepian mereka yang memberikan kontribusi untuk kesehatan yang buruk, orang-orang yang merasa seolah-olah mereka berada sendirian di dunia ini berada pada peningkatan resiko kematian dini. Kedua isolasi obyektif dan subyektif dapat memenjarakan seorang individu, meskipun melalui cara-cara yang berbeda.

Secara fisik melibatkan orang-orang yang secara sosial terpisah dapat berpengaruh banyak untuk meningkatkan kesehatan dan kelangsungan hidup mereka daripada mencoba mengatasi perasaan kesepian atau merasa ditinggalkan. Yang dibutuhkan adalah berjalan, makan siang atau bahkan pelukan.