INSPIRASI SEBUAH GENERASI
Pria dengan pangkat terakhir Letnan di Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) itu menempati urutan pertama dengan waktu 57,43 detik, mengalahkan Yang Bozun dari Cina yang berada di posisi kedua dan Hendri Herbst dari Afrika Selatan di tempat ketiga.
Snyder telah pensiun dari tugasnya tahun lalu setelah bom mengenainya. Sebelumnya, dia bertugas sebagai penjinak bom hingga sebuah bom meledak dan membutakan matanya, ketika ia mencoba menyelamatkan korban yang terkena ledakan bom lain.
Persaingan dalam kompetisi tersebut membawa kepercayaan dirinya kembali, juga bangga karena bisa mewakili rekan-rekannya yang terluka. Berpartisipasi dalam olimpiade cacat fisik adalah penghormatan baginya. Kesempatan itu sungguh istimewa. Seperti moto dari acara tersebut "Inspirasi Sebuah Generasi".
Dia tidak percaya dan merasa belum terlalu lama terbaring di ranjang rumah sakit. Kehilangan penglihatan merupakan sebuah tamparan dalam kehidupannya, apalagi untuk bisa menerima sesuatu yang hilang dari dirinya. Snyder mencoba bangkit meski beberapa kemampuannya berkurang dan terpaksa keluar dari tugasnya.
Paralimpik membuatnya berharap agar kehadiran orang-orang yang dalam situasi tidak normal dapat memberikan beberapa inspirasi bahwa orang cacat juga bisa melakukan sesuatu.
"Ini bukan sekedar olahraga, tapi keluar dari kamar, kembali pada kehidupan dan melewati rintangan yang dihadapi"Paralimpiade London adalah pesta olahraga difabel terbesar dengan lebih dari 4000 atlet dari 165 negara ikut serta.
sumber: berbagai sumber
Comments
Post a Comment