KANDUNGAN PENTING PADA ES KRIM

Rasa yang lembut dan manis membuat es krim sangat digemari tidak hanya oleh anak-anak melainkan juga orang tua. Banyak orang masih beranggapan dan menganggap bahwa es krim yang merupakan salah satu makanan produk susu ini sebagai biang keladi kegemukan. Padahal kontribusi energi dan lemak dalam es krim per takaran saji sangat kecil, yaitu sekitar 10 persen dari total kebutuhan energi per hari dan 15 persen  dari kebutuhan lemak per hari.
Berikut kandungan penting pada es krim yang berkontribusi mendongkrak derajat kesehatan
  1. Kalsium. Banyak ditemukan dalam produk susu, seperti es krim. Bermanfaat untuk kekuatan dan kesehatan tulang. Mengonsumsi es krim dan produk susu lainnya secara teratur dapat mengurangi resiko osteoporosis, yang terkait dengan peningkatan resiko patah tulang. Kalsium juga berperan dalam penurunan berat badan. Penelitian menunjukkan hubungan antara penurunan berat badan dan pencegahan kenaikan berat badan dengan asupan kalsium yang memadai setiap hari.
  2. Protein. Produk susu pada umumnya adalah sumber utama protein, makronutrien yang penting bagi bagian tubuh seperti tulang, otot, kulit, darah dan tulang rawan. Protein juga penting untuk memperbaiki dan membangun jaringan pada bagian-bagian tertentu pada tubuh seperti rambut dan kuku. Protein tidak dapat disimpan dalam tubuh. Es krim, sebagai produk turunan susu, bisa menjadi salah satu pilihan makanan terbaik untuk mengisi pasokan protein dalam tubuh. Mengonsumsi es krim sebagai makanan ringan setelah berolahraga untuk membantu membangun dan pemulihan otot. Baik bagi mereka yang berolahraga secara teratur.
  3. Vitamin. Mengandung vitamin A, B2 dan B12. Vitamin A sangat penting bagi kesehatan kulit, metabolisme tulang dan fungsi kekebalan tubuh juga untuk kesehatan retina. Vitamin B2 dan B12 penting untuk metabolisme energi, memecah lemak protein dan karbohidrat dalam tubuh. Penting untuk secara teratur mengganti vitamin B karena vitamin ini larut dalam air dan tidak dapat disimpan dalam tubuh.
  4. Laktoferin. 25%-30% kandungan es krim adalah susu. Susu tersusun dari laktoferin, yang memiliki peran sebagai zat pertahanan tubuh non-spesifik terhadap patogen dan juga memilik aktivitas Anti Viral.
  5. Sitokin. Bagian dari sistem kekebalan tubuh. Karena es krim mengandung zat sitokin, maka es krim dapat merangsang sistem kekebalan tubuh.

Es krim yang baik adalah es krim yang lebih banyak susu dibanding kadar airnya. Jangan takut untuk mengonsumsi es krim. Bila dikonsumsi secara wajar, es krim justru dapat membantu dalam melengkapi pasokan nutrisi yang baik untuk tubuh. Jangan lupa untuk membaca label nutrisi pada kemasan es krim, untuk meminimalkan resiko kesehatan.



Comments

Popular posts from this blog

Membuat Jalan Setapak

Jenis-jenis Benang Rajut dan Kegunaanya

Permainan Dam Daman