MANFAAT TERTAWA

Tertawa merupakan pengalaman umum manusia. Lebih dari itu, ekspresi kegembiraan ini memiliki manfaat secara medis yang bersifat menyembuhkan. Bahkan bermanfaat bagi kecantikan.

Para peneliti telah menemukan bahwa orang yang periang lebih sehat daripada pemurung. Orang yang banyak tertawa memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik sehingga lebih imun terhadap infeksi. Hal ini karena otak Anda melepaskan hormon endorfin (hormon kebahagiaan) yang memiliki efek mengurangi sakit dan menenangkan. Tertawa juga dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi hormon stres, memperbaiki kerja otak dan meningkatkan fleksibilitas otot.

Ketika tertawa lepas, seluruh elemen tubuh aktif mulai dari telinga, otak, hingga otot dan sendi tubuh. Dalam kondisi itu, tubuh mengeluarkan hormon dopamin, pemicu rasa bahagia, yang segera menjalar ke seluruh jaringan.

Humor yang memicu tawa pada manusia memiliki beberapa tahap. Ketika menyimak suatu humor, kita memasuki tahap dimana kita berharap ada kejutan di bagian akhir. Lalu pikiran kita mulai mencari pemecah masalah, menginterprestasikan kejutan. Akhirnya otak kita berhasil mengapresiasi tahap-tahap tadi dan  merespon dalam bentuk tawa. Dopamin ini memungkinkan kita merasa nyaman saat kita tertawa. Beberapa studi mendemontrasikan perbaikan kondisi kesehatan pasien yang kronis saat distimulasi dengan hal-hal lucu.

Berikut sejumlah manfaat tertawa bagi tubuh
  • Selama tertawa, 15 otot di wajah akan berkontraksi sehingga meningkatkan aliran darah ke area tersebut. Hasilnya, wajah terlihat lebih kencang, merona dan memancarkan cahaya.
  • Tertawa juga memperlancar aliran darah ke sekitar mata dan mengaktifkan saluran air mata. Itulah mengapa manusia bisa menangis saat tertawa terbahak-bahak. Hasil studi mengungkap, keluarnya air mata, baik dalam keadaan sedih maupun sukacita mengurangi tingkat stres.
  • Air liur orang yang sering tertawa ternyata memiliki imunitas lebih tnggi dibandingkan orang yang jarang tertawa. Studi Loma Linda Lee Berk menunjukkan, liura orang yang tertawa memiliki agen pembunuh T-sel yang lebih banyak dan meningkatkan kekebalan tubuh.
  • Tertawa terbahak-bahak juga menguatkan diafragma atau otot di bawah paru-paru. Otot ini memompa dan mengisi paru-paru dengan udara. Tertawa terbahak-bahak mempercepat aliran oksigen ke paru-paru.
  • Tertawa akan mempertahankan kadar gula dalam darah sehingga baik bagi penderita diabetes. Dalam penelitian terbaru kardiolog Michael Miller dari Univesity of Maryland, tertawa saat menonton film komedi mempengaruhi kontraksi endotelium yang mengurangi produksi hormon stres
  • Efek analgesik tertawa meningkatkan toleransi terhadap rasa sakit. Riset Lily Tomlin menemukan, orang yang benar-benar tertawa selama 20 menit bisa menolerir rasa sakit akibat manset ketat.
  • Tertawa adalah olahraga karena membuat otot tegang dan melentur bergantian. Detak jantung cepat dan tekanan darah meningkat saat tertawa dan kembali menurun setelahnya. Tertawa menggantikan olahraga jalan sejauh dua mil bagi lansia dan orang sakit.
  • Perut rata. William Fry juga menemukan tertawa membuat perut lebih langsng seperti saat mengayuh dayung selama 10 menit. Setelah diukur, tertawa mampu meningkatkan denyut jantung dan membuat otot perut berkontraksi, sama ketika atlet sedang mendayung.
  • Tertawa bikin ramping. Pada saat tertawa, denyut jantung naik 10-20 persen dan membakar 1,3 kalori per menit. Tertawa selama 15 menit setiap hari selama satu tahun akan mengurangi kalori hingga dua kilogram
 
Di India, orang melakukan terapi tertawa sebagai salah satu bentuk meditasi. Itu adalah cara untuk membuat mental kita bersantai  dan melupakan beban hidup sejenak.  Jika kita tertawa bebas maka kita akan benar-benar rileks.

Selama terapi tertawa, mereka tertawa di mana saja tanpa harus ada alasan. Proses terapi tertawa sangat sederhana dan terdiri dari tiga langkah:
  • Buatlah tubuh rileks dengan latihan peregangan.
  • Mulailah tertawa. Hal ini mungkin sulit pada awalnya, namun setelah tawa pertama maka yang berikutnya akan datang secara alami.
  • Rasakan keheningan setelah tawa dan nikmati rasa santai.
Agar dampaknya terasa sepanjang hari, lakukanlah di pagi hari. Jadikanlah ritual pagi di kamar mandi, ketika berhias, atau saat menyiapkan sarapan.

Tertawa sebagai bentuk meditasi akan lebih berdampak bila kita melakukannya bersama orang lain. Energi positif yang dikeluarkan akan saling menular ke orang lain. Banyak orang menganggap aneh jika kita tertawa sendiri. Dalam kelompok, orang lain akan lebih memahami apa yang sedang kita lakukan. Kita bisa memulainya dengan tersenyum saat bertemu orang-orang. Senyum adalah awal dari tawa dan, seperti tawa, bersifat menular. Bergaullah dengan orang yang memiliki selera humor tinggi, maka kita akan lebih sering tertawa. Bila kita mendengar tawa, bergabunglah ke sana. Kadang-kadang humor dan lelucon bersifat pribadi di antara sekelompok kecil orang, namun biasanya tidak. Orang biasanya senang untuk berbagi sesuatu yang lucu. Ketika mendengar seseorang tertawa, tanyakan padanya, “apanya yang lucu?” Kita pun bisa berbagi tawa dengannya.

Maka pepatah yang mengatakan bahwa tertawa adalah obat terbaik akan sungguh terbukti.

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Jalan Setapak

Jenis-jenis Benang Rajut dan Kegunaanya

Permainan Dam Daman