MENGHAPUS TATO PERMANEN

Popularitas tato meningkat beberapa tahun terakhir. Di Inggris, satu dari lima orang dewasa memiliki tato. Sedangkan mereka yang tidak memiliki tato diperkirakan mengenal paling tidak satu teman atau kerabat yang merajah tubuh mereka.
Tapi apakah semua orang bahagia dengan tato mereka?
Riset yang dipresentasikan di konferensi Asosiasi Dokter Kulit Inggris pekan ini menunjukkan bahwa satu dari tiga orang menyesali tato mereka. Pakar kesehatan kulit di Burnley General Hospital melakukan survey terhadap lebih dari 600 orang selama enam bulan. Mereka menemukan bahwa lelaki lebih cenderung menyesali tato mereka dibandingkan dengan perempuan dan mereka juga lebih cenderung menyesali tato yang mereka buat di bawah usia 16.
Tato dibuat dengan menyuntikkan pewarna ke lapisan dalam kulit, di bawah epidermis. Setiap orang yang ingin memiliki tato permanen sudah sadar sejak awal bahwa lukisan atau seni rajah tubuh tersebut hasilnya akan terus menempel di kulit seumur hidup. Untuk mengangkat tato, biasanya ada 3 teknik dasar yang digunakan, yaitu mengangkat kulit yang bertato, menggosok kulit yang bertato dengan alat kasar atau menggunakan laser. Tapi, sebagian besar dokter lebih memilih menggunakan laser. Penggunaan tekhnologi laser adalah teknik yang cukup efektif dibanding teknik lainnya saat ini, juga paling aman bagi kesehatan kulit.
Cara kerja terapi laser ini adalah pertama-tama menghapus tinta tato dengan menggunakan energi cahaya. Seperti halnya sinar matahari terbuat dari berbagai panjang gelombang cahaya dengan berbagai warna, suatu alat laser didesain untuk menghasilkan satu atau lebih panjang gelombang cahaya. Tinta tato dihapus dengan menggunakan suatu panjang gelombang khusus yang dilewatkan ke skin dan diserap oleh tinta tato. Penyerapan yang cepat oleh energi cahaya membuat tinta pecah menjadi partikel halus yang kemudian dapat dibuang oleh sistem penyaringan alamiah tubuh. Teknik laser tidak akan melukai kulit karena dia hanya masuk ke dalam pigmen kemudian memecah pigmen. Tapi tingkat kesulitan penghapusan tato juga sangat tergantung dari warna tato. Berdasarkan warna, warna hitam paling mudah dihapus. Tapi yang paling sulit dihapus adalah warna hijau muda dan biru muda. Tinta tato berwarna hitam biasanya akan hilang setelah menjalani 3-4 kali terapi laser. Sedangkan warna hijau muda dan biru muda perlu waktu lebih lama yakni lebih dari 10 kali terapi. Sementara untuk warna merah dan hijau tua 5-6 kali. Setiap warna berbeda lama penghapusannya karena kemampuan menyerap sinarnya berbeda dan panjang gelombang yang digunakan juga berbeda. Selain warna, jenis tinta yang digunakan juga memengaruhi tingkat kesulitan penghapusan tato. Biasanya buatan lokal (Indonesia) lebih sulit untuk dihapus karena mengandung logam. Untuk menghilangkan warna hitam saja si pasien membutuhkan terapi laser sampai 5 kali.
Penghapusan tato dengan laser bisa sangat mahal karena dilakukan melakui enam hingga delapan kali perawatan dan setiap perawatan berbiaya jutaan rupiah dan harus dilakukan oleh dokter ahli kulit dan profesional berlisensi. Kami merasa hal ini harus menjadi pesan kesehatan yang penting karena penghapusan tato tidak tersedia di banyak tempat dan maraknya jasa penghapusan tatto, dapat memicu terjadinya resiko infeksi, sehingga perlu diperhatikan kesterilan saat pengerjaan.
Jadi, apakah masih ingin membuat tato permanen?




Sumber :  http://health.kompas.com

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Jalan Setapak

Jenis-jenis Benang Rajut dan Kegunaanya

Permainan Dam Daman