Tips Singkat Membuat Kue Donat yang Empuk, Lembut dan Enak

Malam minggu, sambil menunggu suami pulang dari kegiatan Pulsarian Community, saya menghabiskan waktu dengan browsing sana-sini. Eitss...tiba-tiba di Yahoo! Answer-saya menemukan topik yang diajukan oleh seorang penanya mengenai membuat kue donat yang empuk, lembut dan enak. Nah, berikut saya posting buat Anda, 

Tips membuat donat empuk dan enak


Kenali Bahan Resepnya:


1. Tepung
Bahan resep utama untuk membuat donat adalah resep tepung terigu dengan kandungan proteinnya sedang. Saat pengulenan, protein akan berubah majadi gluten yang kemudian akan memberi kerangka / tekstur yang bagus. Kadang, resep tepung yang digunakan dalam membuat donat dicampurkan dengan resep tepung protein rendah untuk memperoleh terkstur yang lebih lembut.

2. Gula
Pilihlah gula yang mudah larut dalam air. Gula halus bisa juga digunakan. Gula bukan saja sebagai resep bahan untuk memaniskan, tetapi juga menentukan keempukan dan mempertahankan daya simpan kue donat. Sekalipun donat yang ingin Anda buat berasa asin, jangan tinggalkan gula. Mengapa? Gula juga berfungsi mengaktifkan ragi.

3. Telur
Tidak bisa dipungkiri pemakaian resep telur membuat resep donat makin enak. Banyak orang lebih suka menggunakan bagian kuning telur ketimbang putihnya. Dengan tujuan melembutkan dan memberikan warna kuning yang lebih menarik.

4. Pengembang
Ragi adalah resep bahan pengembang yang paling populer. Yang paling banyak digunakan saat ini adalah ragi instan, karena jauh lebih mudah cara penggunaannya yaitu cukup diaduk dengan adonan. Selain itu, penambahan resep baking powder dan resep improver (bread improver) sebagai pengembang juga berpengaruh terhadap keempukan kue donat.

5. Cairan
Ada yang suka menggunakan air. Sebagian ada juga yang lebih suka menggunakan resep cairan susu ke dalam adonan. Penggunaan resep susu membuat kue donat lebih lembut ketimbang air, selain itu rasanya jauh lebih enak.

6. Garam
Walaupun penggunaannya cuma seujung sendok teh, penambahan garam dalam adonan fungsinya cukup besar yaitu untuk mengontrol pengembangan adonan. Yang patut diingat, garam dapat menghambat kerja ragi sehingga jangan pernah didekatkan. Jadi penambahan garam, sebaiknya setelah adonan tercampur rata, akan jauh lebih baik.

7. Lemak
Margarin dan mentega adalah lemak yang seirng digunakan dalam membuat resep donat. Adanya lemak dalam resep adonan donat akan membuat kaya citarasanya disamping juga membuat donat jadi lembut.

8. Minyak Goreng
Pilih minyak goreng yang warnanya kuning jernih. Lebih bagus menggunakan minyak goreng padat, karena hasilnya lebih cryspy.

9. Taburan
Kalau dahulu donat cukup dtabur dengan gula halus, kini donat mulai mempercantik diri. Bahan-bahan resep yang bisa dijadikan taburan seperti resep misis, resep almond, resep cokelat, resep kacang cincang, hingga beragam resep perment trimit yang bentuknya lucu dan menarik.

Kenali Alat Yang Digunakan:


1. Alat Ukur
Mungkin Anda boleh kagum dengan keahlian orang tua zaman dulu yang mampu membuat kue donat tanpa takaran cukup dengan ilmu perkiraan. Ups hati-hati lho, tanpa mengambil resiko alat ukur ini sangat penting penggunaannya. Untuk menghasilkan donat yang standar dan enak, minimal alat ukur yang musti Anda punyai yaitu timbangan dan sendok ukur.

2. Pengaduk Adonan
Membuat resep adonan donat bisa dicampur langsung dan diuli dengan tangan yang syaratnya kekuatan pengulenan harus konsisten. Seiring perkembangan zaman, kini Anda bisa menggunakan mesin yang disebut mixer. Untuk adonan resep yang jumlahnya tidak terlalu banyak, bisa menggunakan mixer skala rumah tangga dengan mengganti baling-balingnya dengan bentuk spiral.

3. Kom Adonan / Wadah
Tidak ada persyaratan khusus yang musti disarankan dan yang terpenting harus dibersihkan.

4. Rolling Pin
Alat penggiling ini bermanfaat untuk menipiskan adonan yang hendak dibentuk dan juga menggeluarkan udara saat adonan resep mengembang.

5. Cetakan Donat
Kalau biasanya donat bentuknya hanya bulat dengan lubang di tengah, kini tampilan donat cukup variatif. Makin banyak ahli kuliner yang berivovasi dengan mencetak donat bentuk kotak, segitiga, oval hingga bergelombang. Wah, tampilan donat kini makin bervariasi dan menggoda!

6. Wajan
Agar hasilnya maksimal, pilih wajan yang dilapisi anti lengket sehingga tidak mudah gosong.

Teknik Pembuatan


1. Pencampuran
Mulailah dari pengayakan tepung terigu dengan tujuan agar hasilnya tidak berbutir-butir, lalu campur semua resep bahan kering, aduk rata. Tambahkan cairan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata. Setelah resep tercampur rata, lemak bisa dimasukkan sambil terus diaduk hingga kalis dan rata.

2. Pengulenan
Pada teknik ini bisa menggunakan tangan atau mixer. Bila menggunakan tangan, gerakannya cukup mudah. Lakukan seperti mencuci pakaian, tarik adonan ke depan sambil sedikit ditekan lalu lipat lagi ke arah Anda. Begitu seterusnya dan laukukan berulang-lulang hingga adonan kalis.
Yang menggunakan mixer, perhatikan adonan tidak boleh terlalu panas akibat gesekan baling-baling mixer. Jika ini terjadi, sebaiknya hentikan dan teruskan dengan menggunakan tangan hingga resep adonan benar-benar kalis.
Untuk mengetes adonan kalis, ambil sedikit adonan, lalu tarik melebar. Kalau adonan sobek, ulangi proses pengulenan hingga adonan tidak lagi mudah sobek.

3. Fermentasi

Setelah adonan kalis lalu diistirahatkan yang disebut difermentasikan untuk mengembangkan resep adonan. Selama proses fermentasi lebih kurang 15 hingga 30 menit, adonana sebaiknya ditutupi plastik atau serbet basah. Tujuannya untuk mencegah penguapan dan hasilnya tidak kering.

4. Mengempiskan Adonan

Nah, ditahap ini penggunaaan alat rollling pin sangat bermanfaat. Adonan dikeluarkan dari wadah, lalu pipihkan sampai setebal yang diinginkan

5. Mencetak

Setelah dipipihkan, cetak adonan donat sesuai selera. Alat yagn digunakan untuk mnencetak bisa terbuat dari bahan stailess steel. Buat bentuk donat yang cantik dan menarik. Ingat, bentuk yang cantik akan membuat donat kelihatan menggiurkan. Setelah dicetak, fermentasikan kembali selama lebih kurang 10 menit agar mengembang.

6. Menggoreng

Kue donat harus selalu digoreng dalam minyak banyak dan terendam dengan panas tertentu agar warnanya tetap kuning kecokelatan dan matangnya merata. Agar donat tidak terlalu banyak menyerap minyak, lebih baik gunakan minyak gorang padat. Minyak ini bersifat cepat membeku dalam suhu ruang.

7. Kue donat siap dihias agar semakin cantik

Tentunya donat yang aromanya harum, teksturnya empuk saat digigigt dan tampilan bentuknya yang menarik, pasti akan selalu dicari para penggemar donat.

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Jalan Setapak

Permainan Dam Daman

Jenis-jenis Benang Rajut dan Kegunaanya