Cara Memakai Parfum Agar Wanginya Tahan Lama

Floral, musky atau citrusy, parfum merupakan pilihan aksesori terbaik yang sering dipakai sebagai ‘wewangian pendukung penampilan’. Namun mengapa banyak parfum yang aroma wanginya kadang cepat hilang? Komposisi aroma, tipe kulit Anda dan juga sinar matahari berperan kuat mempengaruhi lama-tidaknya aroma parfum dapat bertahan. Untuk itu berikut ini adalah Tips memakai parfum agar wanginya tahan lama:

Jenis Parfum.

Parfum Extract dan eau du parfum memiliki konsentrasi minyak parfum tertinggi, sedangkan eau du toilette dan eau du cologne merupakan yang paling rendah. Produsen memperkirakan bahwa bau parfum akan mampu bertahan hingga lebih kurang 6 jam, tergantung chemistry dengan tubuh Anda. Sedangkan aroma dari eau du toilette dan eau du cologne dapat bertahan selama 2 – 4 hari.

Penggunaan.

Ketika mulai menggunakannya, perhatikan pula temperatur dan kelembabannya tubuh Anda. Parfum bereaksi baik dengan suhu tubuh, dan Anda akan mendapatkan aroma paling kuat apabila Anda

Do's

• Menyemprotkan sedikit parfum ke belakang telinga dan tengkuk leher. Semprotkan juga pada bagian sendi seperti pergelangann tangan dan belakang lutut. Titik-titik tersebut akan membuat aroma parfum tahan lama.

• Meneteskan parfum pada sisir juga bisa menjadi solusi agar aroma parfum tetap tersebar. Namun perlu diperhatikan agar tidak meneteskan parfum pada sisir setiap hari karena aroma parfum bisa bertahan berhari-hari menempel di sisir.

• Selipkan potongan kapas yang sudah disemprotkan parfum di dalam bra. Hal ini akan membuat tubuh Anda terasa lebih segar.

• Jika ingin menggoda teman kencan Anda, maka pakailah parfum dengan aroma yang seduktif. Jangan lupa menggunakan pakaian dengan belahan dada yang rendah agar aroma tersebut lebih mudah terpancar di sekitar Anda.

• Bagi yang ingin mengaplikasikan parfum dalam intensitas ringan, maka semprotkanlah parfum ke udara. Kemudian berjalanlah melintasi semprotan tersebut. Cara ini membuat parfum menempel rata pada tubuh dan memberikan intensitas yang lebih ringan daripada disemprotkan langsung ke tubuh.

Dont's

• Menyemprotkan parfum terlalu banyak adalah kesalahan besar. Hal ini yang sering membuat Anda menjadi pusat perhatian. Bukan karena penampilan yang menarik, tapi karena aroma parfum yang sangat tajam hingga mengganggu penciuman orang di sekitar Anda.

• Menggunakan parfum pada ketiak juga tidak disarankan. Penyemprotan parfum di ketiak akan membuat keringat yang keluar dari kelenjar keringat akan bercampur dengan parfum sehingga malah menghasilkan aroma yang tidak sedap.

• Menyemprotkan parfum pada leher bagian depan juga tidak baik. Parfum dapat membuat kulit leher teriritasi dan menyebabkan kulit menua lebih cepat.  

Parfum juga ‘melekat erat’ pada kulit yang berminyak dan lembab. Hal inilah yang menyebabkan produsen parfum tidak hanya membuat produk parfum saja, namun juga sabun mandi, lotion, serta bedak untuk menyesuaikan kulit dan parfumnya. Misalnya, Anda menggunakan terlebih dahulu lotion sebelum menyemprotkan parfum ke nadi tangan Anda, hal ini akan dapat memaksimalkan aromanya.  

Cara Penyimpanan

Produsen parfum memperkirakan bahwa daya tahan sebuah parfum adalah sekitar 3 sampai 5 tahun, tergantung pada bahan dan penyimpanan. Cahaya ekstrem dan panas adalah racun bagi parfum, karena dapat mengubah komposisi dan warna dari parfum. Walaupun botol parfum akan terlihat indah diatur di dalam kotak rias atau meja rias di kamar tidur, namun tempat penyimpanan parfum yang terbaik adalah dalam kotak aslinya dan disimpan pada suhu kamar -mungkin di laci pakaian dalam di lemari Anda. Botol berwarna gelap atau kusam dapat menjaga aroma wangi parfum lebih lama daripada botol berwarna bening. Tutuplah botol dengan rapat untuk menghindari penguapan. Apabila lama tidak dipergunakan dan parfum mengeluarkan bau aneh, atau berubah warna, kocok saja untuk menormalkannya kembali.