Circuit Training, Program Latihan Kebugaran Jasmani

Circuit Training adalah program latihan yang diciptakan oleh R.E Morgan dan G.T Anderson pada tahun 1953. Serangkaian variasi Circuit Training seperti sit up, push up, dll. Biasanya menggunakan peralatan hidrolik, beban tangan dan ada jeda istirahat di setiap pos 15 detik sampai 3 menit. Bentuk sederhana dari Circuit Training adalah lari dan push up, dll.
Kelebihan Cicuit Training
  • Melatih kekuatan jantung dan menurunkan tekanan darah sama baiknya dengan latihan aerobik
  • Melatih semua anggota tubuh (total body workout)
  • Tidak memerlukan alat gym yang mahal
  • Dapat disesuaikan diberbagai area atau tempat latihan
Beberapa komponen kebugaran jasmani yang dilatih dalam circuit training ialah :
  • Kebugaran Jasmani
  • Kekuatan Fisik
  • Kesehatan
  • Kelenturan tubuh 
Program latihan ini mengkombinasikan antara latihan kekuatan dan latihan kardiovaskular. Dalam rangkaian ini terdapat latihan-latihan untuk otot-otot yang berbeda dalam masing-masing latihan tersebut.
Metode ini dapat membantu mengikis lemak sekaligus meningkatkan massa otot dalam waktu bersamaan. Dengan melakukan circuit training tubuh akan memproduksi hormon pertumbuhan secara alami yang dapat membantu perkembangan otot secara efektif. 
Menurut penelitian yang ada, selama 8-20 minggu menjalankan circuit training, menunjukkan peningkatan kapasitas paru-paru sebesar 4-8%. Kapasitas paru-paru yang tinggi biasa digunakan untuk menyatakan tingkat kebugaran seseorang.
The American College of Sports Medicine merekomendasikan bahwa circuit training sebaiknya dilakukan antara 2 hingga 3 kali dalam seminggu. Dengan waktu istirahat minimal 48 jam untuk memastikan tubuh memulihkan diri dari latihan sebelumnya. Untuk pemula dianjurkan memulai dari repetisi dan intensitas rendah. Jika sudah beradaptasi, maka intensitas dan repetisi bisa ditingkatkan.
Untuk pemula, lakukan gerakan ini 2 sampai 3x dalam seminggu:
  • Squat 20 detik
  • Push Up 20 detik
  • Jumping Jack 20 detik
  • Mountain Climber 20 detik 
Istirahat (2 menit, kalau sudah semakin biasa, turunkan jadi 1:30 menit). Ulang semuanya ini 10x.

Atau bisa juga memilih squat untuk kaki, chest press untuk dada, lat pull down untuk punggung, dan biceps curl untuk tangan. Lakukan masing-masing satu menit secara berurutan tanpa istirahat (satu set). Ulangi hingga empat kali, dengan istirahat antar set.
Contoh lain,  kombinasikan antara jogging dan lompat tali. Bila terasa sulit, lakukan satu jenis saja tapi kombinasikan intensitasnya. Misalnya, mulai dengan jalan santai, lalu jalan cepat, lanjutkan dengan jogging, selesaikan dengan lari. Lakukan beberapa kali


Comments

  1. constantly i used to read smaller articles or reviews which also clear their motive, and that is also happening
    with this paragraph which I am reading at this time.


    Also visit my weblog: Paket Outbound Bogor

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Membuat Jalan Setapak

Jenis-jenis Benang Rajut dan Kegunaanya