Jangan Menyerah

Jika Anda seorang petenis profesional, tentu Anda tahu bahwa drama sesungguhnya dalam olahraga bukan pertandingan untuk melihat siapa yang mempunyai bakat dan kemampuan yang paling besar, tetapi lebih kepada siapa yang dapat mengumpulkan apa yang mereka punya ketika benar-benar dibutuhkan dan ujian tekanan yang tak henti-hentinya.
Dalam banyak pertandingan, seringkali seorang petenis adalah korban dari ketegangan saraf-saraf dan selalu ragu untuk mencetak sukses melalui pukulan dan mencetak angka. Namun seringkali seorang petenis, bisa sangat cerdik, tidak akan melakukan pukulan backhand ketika baru memulai pertandingan atau mengembalikan servis dari lawan pada break point. Bahkan, ketika orang lain memuji karena permainan yang bagus, jauh di lubuk hatinya, mereka (para petenis itu) tahu bahwa mereka dapat bermain lebih baik jika mampu menguasai mental dalam permainan.
Di dalam kehidupan, selalu ingin tahu alasan kita dalam membuat keputusan (khususnya jika keputusan ittu tidak tepat), faktor yang memotivasi kita dalam meraih sesuatu dan menjadi unggul, serta cara membuat perubahan yang bertahan lama dan benar-benar berdampak pada kehidupan kita ini, semakin membuat kita menghargai kemampuan sendiri, seluruh pendekatan tentang kehidupan berubah dan akan semakin menemukan kebahagiaan. Pemanfaatan kekuatan pikiran, menguji konsep, kemampuan dan strategis serta bersemangat dalam perubahan proses dan upaya memperbaiki diri, tak jarang memunculkan rasa skeptis. Dan proses evolusi itu sendiri membutuhkan waktu. Namun, perjalanan hidup seseorang dan keinginan untuk menguji coba strategi-strategi, tak jarang membuat seseorang menemukan sebuah pemikiran yang membuatnya melesat ke tingkat yang lebih tinggi, semakin mengenali diri sendiri, semakin mengetahui cara berpikir dan bertndak dan bebas untuk melancarkan "pukulan-pukulan". Menikmati hidup dan kehidupan lebih dari biasanya.
Faktanya, kita mengakui betapa sulitnya untuk merasa bebas, fokus dan percaya diri, khususnya ketika suatu situasi dan kondisi sedang berlangsung dan kita berada di bawah tekanan. Hal yang mengganggu dan membuat kita frustasi adalah ketika kemampuan mental yang kita ketahui hanya diterapkan secara sporadis dalam situasi dan kondisi tersebut. Kita bisa mengerti tantangan itu. Yang terutama dalam hal ini adalah mempersempit jurang pemisah antara hal yang dimengerti dan yang dilakukan jika benar-benar diperlukan. Lewat strategi praktis dan cerita yang inspiratif, pengalaman sendiri, serta contoh-contoh terbaik, kemungkinan besar kita dapat menemukan strategi yang diperlukan untuk menguasai mental.
Jauh di dalam lubuk hati, kita percaya bahwa kita menyadari kapan bertindak dengan berani, tanpa rasa takut. Kita menyadari kita melakukannya untuk menang, berusaha untuk tenang ketika harus berada di bawah tekanan dan benar-benar fokus. Kita juga menyadari ketika tidak merasakan itu semua dan betapa frustasinya diri kita ketika mengulang pola yang sama atau akhirnya mengalah pada kritikan usil diri sendiri. Untuk keluar dari area kenyamanan kita, kita harus berhenti memikirkan betapa beratnya mengeluarkan seluruh kemampuan diri dan yakinlah bahwa kita mempunyai kemampuan lebih dari yang kita sadari. Bijaksanalah dalam memilih seseorang yang dapat membantu mengatasi rintangan yang ada, memberi inspirasi untuk lebih berani mengambil resiko dan bertindak sesuai gaya kita sendiri. Katakanlah pada diri bahwa kita adalah seorang yang dapat bertindak lebih baik, bahkan ketika berada di bawah tekanan. Dan kita menghargai kesempatan yang datang kepada kita. Kesempatan untuk memperbaiki diri, berani mengambil resiko dan menantng diri secara terus menerus.
Pada akhirnya, keputusan untuk keluar dari apa yang lazim disebut proses pembelajaran, improvisasi, kemenangan merupakan pilihan kita. Sekali saja kita memilih untuk mempraktekkan ketrampilan dan strategi dan berusaha konsisten untuk menggunakannya, kita akan mendapat pengalaman kebebasan.
Di bawah ini ada beberapa cara untuk mengubah kekurangan menjadi kelebihan
  • Temukan kesenangan dalam tekanan
  • Bertindak dan bekerja dengan rasa syukur
  • Memisahkan kecemasan yang produktif dari kecemasan yang tidak produktif
  • Menjadi diri sendiri
  • Yakinlah momentum terbaik selalu menjadi milik kita
  • Fokuskan perhatian pada hal penting saja
  • Tetap tenang dan penuh perhitungan
  • Fokus pada tindakan, bukan pada hasil yang di capai orang lain
  • Bangun tindakan dengan tujuan
  • Terlibat dalam proses pembelajaran
  • Pentingnya visualisasi
  • Jangan cepat puas
  • Seimbangkan antara proses dan hasil
  • Perluas pengertian percaya diri
  • Maafkan diri ketika melakukan kesalahan
  • Tinggalkan ambisi
  • Bangun ketenangan
  • Lawan rasa takut
  • Bertindaklah untuk diri sendiri
  • Fokus pada strategi
  • Bersikap nyaman dengan keberhasilan
  • Singkirkan perasaan
  • Ciptakan level intensitas ideal
  • Keluarlah dari zona aman
  • Mempertajam fokus
  • Mengembangkan ketrampilan bukan potensi
  • Mengembangkan hubungan positif dengan partner
  • Jangan biarkan emosi mengendalikan
  • Mengembangkan fleksibilitas fisik dan mental
  • Tersenyumlah untuk memperluas perspektif
  • Tetap tenang menghadapi protes
  • Jangan terjebak memikirkan hal-hal buruk saja
  • Abakan kritik dari diri sendiri
  • Buang beban pikiran
  • Sisihkan rejeki untuk mereka yang membutuhkan
  • Salurkan kemarahan dengan cara yang benar
  • Percaya pada kemampuan diri
  • Menjadi pengemban tugas yang baik saat unggul
  • Tenangkan pikiran
  • Latihlah diri supaya tidak tegang
  • Kendalikan tindakan
  • Optimalkan waktu
  • Tentukan tujuan
  • Bijaksana dalam memilih teman, pasangan, rekan kerja, dan orang-orang di sekitar kita
  • Jangan pernah menyerah
  • Berhenti membaca pikiran
  • Sabar menjalani proses
 Semoga dapat membantu kita menuju kondisi terbaik dalam hidup kita. Amin

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Membuat Jalan Setapak

Jenis-jenis Benang Rajut dan Kegunaanya

Permainan Dam Daman